Skip to main content

UniversitasIndonesia

Economic Integration: The Case of ASEAN

Tentang Kursus
Topik Kursus
Instruktur
Enrollment is Closed
Kode Kursus
UI202
Kursus Dimulai
14 Feb, 2016
Kursus Berakhir
27 Mar, 2016
Estimasi Waktu Belajar
01:00
Harga
Free

Tentang Kursus

Pernahkah Anda bertanya mengenai apa itu integrasi ekonomi dan bagaimana cara bekerjanya? Apa dampak integrasi ekonomi secara global dan regional (kawasan)? Bagaimana status dan proses integrasi ekonomi di kawasan ASEAN (The Association of Southeast Asian Nations) termasuk Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community) yang baru saja diluncurkan tanggal 31 Desember 2015, dan apa pengaruhnya pada ekonomi masing-masing negara anggota termasuk Indonesia? MOOC berdurasi 4 minggu yang ditawarkan oleh Universitas Indonesia melalui IndonesiaX ini akan membantu Anda menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Jika belum sempat melihat video perkenalan untuk kursus di atas, Anda dapat melakukannya sekarang. Ingat, Anda dapat mendaftar pada kursus ini kapan saja dengan mengklik tombol biru di atas.

Tujuan dari kursus ini adalah untuk memberikan pengetahuan dasar dan pemahaman mengenai integrasi ekonomi. Berbagai manfaat dan risiko yang ditimbulkan oleh integrasi akan disoroti, terutama kaitannya dengan pencapaian kesejahteraan masyarakat sebagai tujuan utama, yang mencakup pendalaman dan perluasan pembangunan manusia, pengurangan kesenjangan antar-negara maupuan antar penduduk di satu negara, dan pencapaian tujuan lainnya yang sesuai dengan aturan yang disepakati secara global dan regional.

Untuk menilai bagaimana konsep ini bekerja dalam dunia nyata, kursus ini menggunakan contoh integrasi ekonomi di kawasan ASEAN, khususnya yang berkaitan dengan kecenderungan integrasi perdagangan, investasi langsung atau FDI (foreign direct investment), keuangan, dan pasar tenaga kerja. Dalam penjelasan, akan diulas latar belakang, masalah, tantangan, dan unsur lain yang yang mempengaruhi kecenderungan tersebut, termasuk peran Cina, Jepang dan Korea (“Plus Three”) dalam pembentukan jaringan dan mata rantai produksi (production network dan supply chain) di kawasan ASEAN. Pada bagian akhir, dinamika dari integrasi ekonomi akan dihubungkan dengan konsep kerjasama kawasan.

Topik Mingguan

  • Minggu 1: Dasar-Dasar Integrasi Ekonomi
  • Minggu 2: Manfaat dan Resiko Integrasi
  • Minggu 3: Integrasi Perdagangan dan FDI di ASEAN
  • Minggu 4: Integrasi Sektor Keuangan dan Pasar Tenaga Kerja di ASEAN, Peran Kebijakan Unilateral, dan Hubungan Antara Proses Integrasi dan Kerjasama Kawasan

    • Profil Instruktur

    Course Staff Image #1

    Professor Iwan J Azis

    Guru Besar Cornell University (AS) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia


    Profesor Iwan J. Azis adalah warga negara Indonesia yang mengajar di Universitas Cornell di Ithaca, New York, dan juga mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (FEB-UI). Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, sebelum menerima gelar MSc (1982) dan PhD (1983) dari Universitas Cornell. Minat penelitiannya terfokus pada keterkaitan antara nexus makro-keuangan-perdagangan dengan keadaan ekonomi-sosial masyarakat. Prof. Iwan pernah bekerja di beberapa organisasi internasional dan universitas terkemuka di beberapa negara, dan memberi kesaksian tentang krisis Asia di berbagai forum internasional termasuk di Kongres AS. Selain mengajar, Prof. Iwan juga pernah menjabat sebagai direktur studi pascasarjana program Ilmu Regional di Universitas Cornell. Pada tahun 2006, beliau menerima penghargaan Distinguished Scholar untuk bidang Ilmu Regional, Ekonomi Keuangan, dan Economic Modeling.

    Professor Iwan Jaya Azis

    Profesor Iwan J. Azis adalah warga negara Indonesia yang mengajar di Universitas Cornell di Ithaca, New York, dan juga mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (FEB-UI). Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, sebelum menerima gelar MSc (1982) dan PhD (1983) dari Universitas Cornell. Minat penelitiannya terfokus pada keterkaitan antara nexus makro-keuangan-perdagangan dengan keadaan ekonomi-sosial masyarakat. Prof. Iwan pernah bekerja di beberapa organisasi internasional dan universitas terkemuka di beberapa negara, dan memberi kesaksian tentang krisis Asia di berbagai forum internasional termasuk di Kongres AS. Selain mengajar, Prof. Iwan juga pernah menjabat sebagai direktur studi pascasarjana program Ilmu Regional di Universitas Cornell. Pada tahun 2006, beliau menerima penghargaan Distinguished Scholar untuk bidang Ilmu Regional, Ekonomi Keuangan, dan Economic Modeling.